POTENSI DAN PERMASALAHAN PRODUK OLAHAN ARANG KELAPA BERNILAI TAMBAH
Vol. II / - April 2022
Tempurung kelapa mayoritas hanya dianggap sebagai limbah.
Padahal, tempurung kelapa dapat diolah lagi menjadi produk yang
memiliki nilai jual tinggi dan bahkan dapat menjangkau pasar
ekspor yaitu briket arang kelapa. Data BPS menunjukan bahwa
nilai ekspor arang kelapa tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar
4,68 persen dengan nilai ekspor mencapai USD151,88 juta,
walupun capaian ini tidak lebih besar dari tahun 2018 yang
mencapai USD155,60 juta
PEMENUHAN HAK DASAR WARGA NEGARA ATAS TEMPAT TINGGAL LAYAK DAN TERJANGKAU: STUDI KASUS SUMATERA BARAT
Vol. II / - April 2022
Pasal 28 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menyebutkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan yang
baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Dengan demikian, salah satu hak dasar yang dimiliki oleh setiap
warga negara Indonesia dan wajib dijamin oleh negara adalah hak
atas tempat tinggal yang layak. Sejalan dengan amanah konstitusi
tersebut, pemerintah menempatkan peningkatan persentase
rumah tangga yang memiliki hunian layak dan terjangkau sebagai
salah satu target agenda pembangunan 2020-2024. Pemerintah
menargetkan peningkatan persentase rumah tangga yang
menempati hunian layak dan terjangkau, dari 56,51% pada tahun
2019 menjadi 70% di tahun 2024
UPAYA MENJAGA STABILITAS HARGA PANGAN DAN BAHAN POKOK MENJELANG HARI RAYA IDUL FITRI
Vol. II / - April 2022
Menjelang hari raya Idul Fitri harga pangan dan bahan pokok
seperti gula, minyak goreng, kedelai, gula, cabai, daging sapi,
daging ayam dan telur mengalami kenaikan siginifikan. Sekretaris
Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia
(IKAPPI), Reynaldi Sarijowan, menilai reli kenaikan harga
kebutuhan pokok atau bapok pada awal tahun ini tidak wajar
lantaran terjadi 30 hari sebelum momen Ramadhan. Biasanya,
gejolak harga baru kelihatan satu pekan sebelum Ramadhan
Sejak 1 April 2022, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non
subsidi jenis Pertamax Turbo, Dextile dan Pertamina Dex
mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut dilihat dari Keputusan
Menteri ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga
Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar
Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan
Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Naiknya harga BBM
non subsidi ini merupakan respon atas harga minyak mentah dunia
yang terus melonjak. Alasan pemerintah menaikan harga BBM non
subsidi disebabkan oleh harga minyak mentah dunia telah
menembus US$ 100 per barel hingga akhir Maret 2022. Salah satu
penyebab utama kenaikan harga minyak mentah dunia tersebut
adalah perang antara Rusia dan Ukraina