Dukungan Pemerintah Bagi UMKM Perempuan Demi Pembangunan Ekonomi Nasional
Vol. II / - Mei 2022
Kewirausahaan melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) dipandang penting karena dapat mendorong jumlah pelaku
usaha dan menyerap tenaga kerja baru. Data yang diperoleh Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tahun
2018 mencatat bahwa UMKM sanggup menyerap tenaga kerja
hingga 97 persen, dengan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB)
mencapai 61,07 persen, lebih besar dibandingkan dengan kontribusi
skala usaha besar
Sejak 13 Januari 2021, pemerintah berupaya mengimunisasi
seluruh masyarakat Indonesia melalui vaksinasi, tujuannya untuk
memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko
penularan penyakit yang disebabkan virus Coronavirus Disease
(COVID-19). Per tanggal 15 Mei 2022, dari 208.265.720 penduduk
Indonesia, sudah 95,84 persen divaksinasi dosis ke-1, 79,83 persen
dosis ke-2, dan baru 20,49 persen divaksinasi dosis ke-3.
Pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) memberikan
dampak negatif yang cukup besar bagi sektor pariwisata.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf,
2021), mencatat bahwa tahun 2020 terjadi penurunan kedatangan
wisatawan asing sebesar 75,03 persen, penurunan kedatangan
wisatawan nusantara sebesar 29,93 persen, penurunan jumlah
pertukaran mata uang asing sebesar 80,82 persen serta penurunan
jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata sebesar 6,67 persen. Hal
ini disebabkan oleh berbagai kebijakan pembatasan sosial yang
diberlakukan pemerintah guna meredam penyebaran pandemi ini.