Bansos Lansia Guna Meningkatkan Kesejahteraan Lansia
Vol. I / - April 2021
• Struktur penduduk Indonesia akan
memasuki struktur penduduk tua
(ageing population). Berdasarkan
data BPS tahun 2020 persentase
lansia mencapai 9,92 persen (26,82)
juta lansia, bahkan BPS
memproyeksikan tahun 2045
persentase penduduk lansia di
Indonesia bisa mencapai 20 persen
(63,31) juta lansia.
• Sistem perlindungan sosial yang
komprehensif untuk penduduk
lansia akan membantu mengurangi
kemiskinan. Saat ini, pemerintah
telah mempunyai sistem
perlindungan sosial lansia
khususnya bantuan sosial. Bantuan
sosial lansia dari pemerintah pusat
menggunakan dana APBN melalui
Kemensos yaitu Program Bertujuan
Lanjut Usia (Bantu-LU) dan
komponen PKH Lansia. Sedangkan
program bansos dari pemda melalui
dana APBD baru dilakukan di
beberapa daerah yaitu DKI Jakarta,
Provinsi Bali, dan Provinsi DI
Yogyakarta.
• Program bansos lansia diharapkan
dapat meningkatkan cakupan
manfaat dan besaran nominalnya
• BKKBN dijadikan sebagai ketua
pelaksana dalam percepatan
penurunan stunting, hal ini
karena BKKBN memiliki tugas di
bidang pengendalian
kependudukan dan KB.
• Tahun 2019 prevalensi stunting
sebesar 27,6 persen, angka ini
dikhawatirkan naik tahun 2020
yang disebabkan oleh adanya
pandemi Covid-19.
• Upaya BKKBN selama ini melalui
intervensi spesifik dengan
melakukan sosialisasi dan
revitalisasi Posyandu, dan melalui
intervensi sensitif secara
terintegrasi yang difokuskan di 260
kabupaten/kota.
• Mengingat semakin singkatnya
waktu untuk mencapai target 14
persen, BKKBN melakukan PK21
agar mendapatkan data yang valid
dan akurat. Hasil dari PK21 ini akan
menunjukkan indeks pembangunan
keluarga.
• Besaran anggaran yang terus
meningkat dari tahun ke tahun
menunjukkan keseriusan
pemerintah dalam memperhatikan
masyarakat stunting
• Berdasarkan data BPS, Angka
Partisipasi Kasar (APK) Perguruan
Tinggi pada tahun 2020 adalah
sebesar 30,85 persen.
• PTS (perguruan tinggi swasta)
menyumbang sekitar 96 persen
dari total perguruan tinggi di
Indonesia dan merupakan tempat
belajar sekitar 4,4 juta mahasiswa.
• Per Desember 2019, PTS dengan
akreditasi C masih mendominasi.
Dari 1.634 PTS yang terakreditasi,
959 diantaranya terakreditasi C dan
hanya 38 PTS yang memperoleh
akreditasi A.
• Rata-rata biaya kuliah untuk
jenjang S1 di PTS Indonesia sebesar
USD10.168. Lebih tinggi dibanding
biaya kuliah di Malaysia yang
sebesar USD5.496-USD8.765.
• Pada tahun 2020, 70 persen
mahasiswa di PTS menunggak uang
kuliah tunggal (UKT) atau
sumbangan pembinaan pendidikan
(SPP). Selain itu, jumlah pendaftar
mahasiswa baru mengalami
penurunan lebih dari 25 persen.