Tantangan Kerja Sama Travel Corridor Arrangement Untuk Membuka Pintu Pariwisata Indonesia
Vol. I / - Juni 2021
• Berdasarkan data BPS (2021),
jumlah wisatawan mancanegara
turun sebesar 75,03% pada 2020.
• Kontribusi sektor pariwisata
terhadap PDB sebesar 4,80%
(2019) dan diperkirakan
menurun menjadi 4,1% (2020)
akibat pandemi Covid-19.
• Indonesia menerapkan kerja
sama TCA untuk memberikan
kelonggaran bagi para wisatawan
untuk melakukan perjalanan
dalam atau luar negeri.
• Hingga saat ini, Indonesia telah
menandatangani 4 TCA dengan
negara mitra: RRT, Korea Selatan,
Uni Emirat Arab, dan Singapura
sedangkan Malaysia, Jepang,
Turki, dan negara anggota ASEAN
masih tahap penjajakan.
• Ada 3 tantangan penerapan TCA
pariwisata, yaitu belum ada
ketentuan mengenai bagaimana
SOP agar turis tetap berada di
wilayah yang dituju, potensi
risiko kenaikan kasus Covid-19
setelah libur Lebaran, dan negara
mitra yang tengah menerapkan
kebijakan lockdown.
Reformasi Sistem Pensiun PNS: Risiko dan Kesiapan Pemerintah
Vol. I / - Juni 2021
• Pemerintah berencana merubah
sistem pensiun PNS dari semula
menggunakan skema pay as you go
menjadi fully funded.
• Diperkirakan terdapat risiko
lonjakan terhadap beban APBN
setidaknya dalam 5-10 tahun di
awal penerapan kebijakan fully
funded.
• Pada tahun 2019, komposisi
belanja pensiun dalam komponen
belanja pegawai mencapai 31,77%
atau sebesar Rp119,48 triliun.
• Terdapat 2 risiko yang mungkin
timbul dari penerapan skema fully
funded ini. Pertama, risiko terhadap
peningkatan beban APBN. Kedua,
risiko kerugian atas imbal hasil
investasi yang dikelola lembaga
pensiun.
• Beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan pemerintah
terkait kesiapan penerapan skema
pensiun yang baru: (a) RPP yang
akan menjadi dasar hukum; (b)
kredibilitas dan kualitas SDM
lembaga pengelola dana pensiun;
(c) kesiapan APBN dan APBD dalam
masa transisi dari skema lama ke
skema baru, terutama melihat
kondisi perekonomian saat ini,
selama pandemi Covid-19.
• Realisasi anggaran
Kemenkumham dari tahun 2005
hingga 2020 meningkat sangat
fantastis mencapai 13,56 persen
per tahun, sedikit di bawah
Kepolisian yaitu 14,83 persen
per tahun.
• Dalam dokumen KEM PPKF
2022, anggaran Kemenkumham
meningkat sedikit 0,37 persen
(yoy) menjadi sebesar Rp17,02
triliun.
• Jika dilihat dari output prioritas
2020 dan 2021, terjadi
penurunan tajam secara
kuantitas pada 4 prioritas
pertama.
• Beberapa isu besar yang perlu
menjadi perhatian hingga 2022:
1) penyelesaian overcrowded
lapas, 2) pelanggaran
keimigrasian, dan 3) reformasi
terhadap sistem peradilan
pidana terpadu melalui fungsi
legislasi