• Nilai Indeks Pembangunan Gender
(IPG) yang mencapai angka 91,03 di
2015; 90,90 di 2018; namun naik
menjadi 91,06 di tahun 2020. IPG
adalah indikator yang
menggambarkan rasio capaian antara
IPM perempuan dengan IPM laki-laki.
Covid-19 memperparah ketimpangan
gender dimana kenaikan IPM
perempuan menjadi lebih lambat
dibanding IPM laki-laki.
• Meskipun terdapat regulasi untuk
mendorong penerapan ARG, budget
tagging/penandaan anggaran untuk
ARG sendiri belum dilakukan secara
maksimal oleh seluruh K/L, bahkan
terdapat penurunan ARG dari tahun
2019-2021. Konsistensi dalam
melakukan budget tagging ARG juga
mengalami penurunan di tahun 2021.
Tercatat hanya 17 K/L yang konsisten
melakukan tagging tersebut dari
tahun 2018 hingga 2021 (Bappenas,
2021). Dengan demikian, perlu
ditingkatkan lagi kesadaran dan
kepatuhan K/L dalam melakukan
penandaan anggaran.
Review Sasaran, Indikator, & Target Program Prioritas Peningkatan Akses & Mutu Pelayanan Kesehatan dalam RKP 2022
Vol. I / - Juni 2021
• Isu strategis pembangunan SDM
pada tahun 2022 adalah percepatan
pemenuhan pelayanan kesehatan
yang berkualitas di seluruh wilayah
dengan meningkatkan pelayanan
kesehatan esensial, penguatan
keamanan dan ketahanan
kesehatan (health security dan
resilience), serta upaya promotif
dan preventif.
• Beberapa sasaran yang ditetapkan
dalam Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) 2022 terlalu ambisius,
seperti pencapaian AKI & AKB serta
prevalensi stunting jika melihat
pencapaian pada baseline 2019.
• Sasaran ambisius dapat tercapai
jika pemerintah menjalankan upaya
ekstra (extra efforts) untuk
mencapainya. Nyatanya, dalam RKP
2022 pemerintah memang
menyiapkan reformasi sistem
kesehatan, namun reformasi
tersebut akan dijalankan di tengah
upaya pemerintah mengendalikan
pandemi Covid-19 dengan
melanjutkan vaksinasi Covid-19.
Pemerintah akan menjalankan
reformasi tersebut dengan sumber
daya yang relatif terbatas.
Perkembangan Anggaran Kementerian Pemuda & Olahraga
Vol. I / - Juni 2021
• Dari tahun 2010 s.d 2019, realisasi
anggaran Kemenpora mengalami
penurunan rata-rata sebesar -1,7
persen per tahun.
• Pada tahun 2021, Kemenpora
melakukan penyederhanaan dan
perubahan nomenklatur program
yang semula empat program
menjadi tiga program.
• Proporsi anggaran program
kepemudaan pada tahun 2021 dan
tahun 2022 hanya mencapai sekitar
5 persen dan bahkan lebih sedikit
jika dibandingkan dengan program
dukungan manajemen.
• Capaian kinerja pembangunan
kepemudaan belum memuaskan
dilihat dari nilai Indeks
Pembangunan Pemuda (2019)
sebesar 51,05 masih di bawah
target RKP 2019 sebesar 54,67
(nilai maksimal 100).
• Belanja barang mendominasi
dibandingkan jenis belanja lainnya.
Porsi belanja barang tahun 2019
adalah sebesar 93,60 persen dari
total belanja.